Sabtu, 14 Maret 2009

Belajar Dari Orang Brengsek

Orang Brengsek Guru Sejati

     Entah apa dan di mana menariknya, Bank Indonesia amat senang mengundang saya untuk menyampaikan presentasi dengan judul Dealing With Difficult People. Yang jelas, ada ratusan staf bank sentral ini yang demikian tertarik dan tekunnya mendengar ocehan saya. Motifnya, apa lagi kalau bukan dengan niat untuk sesegera mungkin jauh dan bebas dari manusia-manusia sulit seperti keras kepala, suka menghina, menang sendiri, tidak mau kerja sama dll.

   Di awal presentasi, hampir semua orang bernafsu sekali untuk membuat manusia sulit jadi baik. Dalam satu hal jelas, mereka yang datang menemui saya menganggap dirinya bukan manusia sulit, dan orang lain di luar sana sebagian adalah manusia sulit.

     Namun, begitu mereka saya minta berdiskusi di antara mereka sendiri untuk memecahkan persoalan kontroversial, tidak sedikit yang memamerkan perilaku-perilaku manusia sulit. Bila saya tunjukkan perilaku mereka ; seperti keras kepala, menang sendiri, dll dan kemudian saya tanya apakah itu termasuk perilaku manusia sulit, sebagian dari mereka hanya tersenyum kecut.

     Bertolak dari sinilah, maka sering saya menganjurkan untuk membersihkan kaca mata terlebih dahulu, sebelum melihat orang lain. Dalam banyak kasus, karena kita tidak sadar dengan kotornya kaca mata maka orangpun kelihatan kotor. Dengan kata lain, sebelum menyebut orang lain sulit, yakinlah kalau bukan Anda sendiri yang sulit. Karena Anda amat keras kepala, maka orang berbeda pendapat sedikitpun jadi sulit. Karena Anda amat mudah tersinggung, maka orang yang tersenyum sedikit saja sudah membuat Anda jadi kesal.

     Nah, pembicaraan mengenai manusia sulit hanya boleh dibicarakan dalam keadaan kaca mata bersih dan bening. Setelah itu, saya ingin mengajak Anda masuk ke dalam sebuah pemahaman tentang manusia sulit. Dengan meyakini bahwa setiap orang yang kita temui dalam hidup adalah guru kehidupan, maka guru terbaik kita sebenarnya adalah manusia-manusia super sulit.

Terutama karena beberapa alasan.

     Pertama, manusia super sulit sedang mengajari kita dengan menunjukkan betapa menjengkelkannya mereka. Bayangkan, ketika orang-orang ramai menyatukan pendapat, ia mau menang sendiri. Tatkala orang belajar melihat dari segi positif, ia malah mencaci dan menghina orang lain. Semakin sering kita bertemu orang-orang seperti ini, sebenarnya kita sedang semakin diingatkan untuk tidak berperilaku sejelek dan sebrengsek itu. Saya berterimakasih sekali ke puteri Ibu kost saya yang amat kasar dan suka menghina dulu. Sebab, dari sana saya pernah berjanji untuk tidak mengizinkan putera-puteri saya sekasar dia kelak. Sekarang, bayangan tentang anak kecil yang kasar dan suka menghina, menjadi inspirasi yang amat membantu pendidikan anak-anak di rumah. Sebab, saya pernah merasakan sendiri betapa sakit hati dan tidak enaknya dihina anak kecil.

     Kedua, manusia super sulit adalah sparring partner dalam membuat kita jadi orang sabar. Sebagaimana sering saya ceritakan, badan dan jiwa ini seperti karet. Pertama ditarik melawan, namun begitu sering ditarik maka ia akan longgar juga. Dengan demikian, semakin sering kita dibuat panas kepala, mengurut-urut dada, atau menarik nafas panjang oleh manusia super sulit, itu berarti kita sedang menarik karet ini (baca: tubuh dan jiwa ini) menjadi lebih longgar (sabar). Saya pernah mengajar sekumpulan anak-anak muda yang tidak saja amat pintar, namun juga amat rajin mengkritik. Setiap di depan kelas saya diuji, dimaki bahkan kadang dihujat. Awalnya memang membuat tubuh ini susah tidur. Tetapi lama kelamaan, tubuh ini jadi kebal. Seorang anggota keluarga yang mengenal latar belakang masa kecil saya, pernah heran dengan cara saya menangani hujatan-hujatan orang lain. Dan gurunya ya itu tadi, manusia-manusia pintar tukang hujat di atas.

     Ketiga, manusia super sulit sering mendidik kita jadi pemimpin jempolan. Semakin sering dan semakin banyak kita memimpin dan dipimpin manusia sulit, ia akan menjadi Universitas Kesulitan yang mengagumkan daya kontribusinya. Saya tidak mengecilkan peran sekolah bisnis, tetapi pengalaman memimpin dan dipimpin oleh manusia sulit, sudah terbukti membuat banyak sekali orang menjadi pemimpin jempolan. Rekan saya menjadi jauh lebih asertif setelah dipimpin lama oleh purnawirawan jendral yang amat keras dan diktator.

     Keempat, disadari maupun tidak manusia sulit sedang memproduksi kita menjadi orang dewasa. Lihat saja, berhadapan dengan tukang hina tentu saja kita memaksa diri untuk tidak menghina balik. Bertemu dengan orang yang berhobi menjelekkan orang lain tentu membuat kita berefleksi, betapa tidak enaknya dihina orang lain.

     Kelima, dengan sedikit rasa dendam yang positif manusia super sulit sebenarnya sedang membuat kita jadi hebat. Di masa kecil, saya termasuk orang yang dibesarkan oleh penghina-penghina saya. Sebab, hinaan mereka membuat saya lari kencang dalam belajar dan berusaha. Dan kemudian, kalau ada kesempatan saya bantu orang-orang yang menghina tadi. Dan betapa besar dan hebatnya diri ini rasanya, kalau berhasil membantu orang yang tadinya menghina kita.

     Terakhir dan yang paling penting, manusia super sulit sebenarnya menunjukkan jalan ke surga, serta mendoakan kita masuk surga. Pasalnya, kalau kita berhasil membalas hinaan dengan senyuman, batu dengan bunga, bau busuk dengan bau harum, bukankah kemungkinan masuk surga menjadi lebih tinggi?

***
Sumber: Orang Brengsek Guru Sejati oleh Gede Prama

di cuplik dari milis (Entertainment-ID) from Smart Gracia
Love all, trust a few. Do wrong to none. -William Shakespeare-

Read More...

Selasa, 10 Maret 2009

IFFINA 2009 Jakarta International Expo PRJ Kemayoran


     International Furniture Craft Fair Indonesia 2009, Jakarta International Expo. menjadi tempat dimana berlangsungnya IFFINA 2009. Event yang digarap oleh Dyandra Production dan di support oleh Department of Trade of Republic of Indonesia, Department of Industry of Republic of Indonesia, State Ministry of Cooperatives Small & Medium Enterprises of Republic of Indonesia, Ministry of Forestry of Republic of Indonesia, Department of Tourism and Culture of Republic of Indonesia, State Ministry of State-Owned Enterprises of Republic of Indonesia, National Agency for Export Development (NAFED), The Indonesian Chamber of Commerce dan DEKRANAS / National Craft Council dengan konsep Pameran yang berlangsung selama tanggal 11 - 15 maret 2009. Menghadirkan seluruh pengrajin furniture seluruh ASIA. Didalam pameran tersebut terdapat banyak peserta salah satunya ACC (Asmindo Certification Care) sebuah lembaga yang bertujuan sebagai lembaga yang membantu sertifikasi tentang ilegal logging. 
     Event kali ini saya berpartisipasi dalam stand ACC sebagai salah satu executif marketing di Stand ACC dan nge bantuin buat mendesign boot stand dari ACC. 
     Hari pertama yang lumayan ramai setelah pembukaan, hampir keseluruhan visitor merupakan orang-orang asing yang berminat membeli furniture atau cuman hanya melihat-lihat saja. Banyak juga sie yang dari dalam negeri itupun yang memang mereka bergerak di bidang furniture dan kerajinan kerajinan lain. Dari semua stand banyak menampilkan produk-produk yang mereka miliki agar menarik minat pembeli dari luar negeri dan juga dalam negeri.
     Isu yang ada ketika dilaksanakan IFFINA 2009 kali ini merupakan event pesaing event serupa yang diadakan di Singapore dalam beberapa hari yang lalu dan berakhir hari ini pula. Asmindo yang mengedakan pameran international ini berharap bahwa buyer yang ada di Singapore dapat terserap ke Indonesia sehingga memajukan perindustrian mebel di Indonesia. Asmindo menggandeng Dyandra Promosindo sebagai event organizer pengelola expo. Menurut saya selain Dyandra mungkin tidak akan berani bersaing dengan event berskala international yang terdapat di Singapore. 
     Sukses buat semuanya untuk buyer, visitor, exhibitor dan event organizer yang berpartisipasi dalam IFFINA 2009 kali ini. Semoga IFFINA bisa menjadi event tahunan yang dinanti banyak pengusaha mebel dan buyer dari seluruh penjuru dunia.
Read More...

Selasa, 03 Maret 2009

Serang Art Event #2 part 1

     Serang Art Event #2 merupakan event dengan garapan konsep yang lumayan menarik. yang target marketnya anak sma dan smp. deskripsinya segini dulu aja lagi males ngetik ntar aja kalo ada waktu lagi. Read More...